MARGOYOSO - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi dilakukan setiap hari selama 3 bulan dari bulan Juni, Juli dan Agustus. PMT berisi makanan bergizi langsung diantar ke rumah- rumah warga yang anaknya masuk dalam kategori stunting.
Wakil Ketua PKK Hanifah Putri pada Kamis (26/6/25) kemarin ikut menemani pembagian PMT ke rumah - rumah warga. “Alhamdulillah PMT berjalan dengan baik, untuk sekarang ada 28 balita atau anak yang berasal dari 6 dusun di Margoyoso yang masuk kategori stunting," jelasnya.
Pengantaran PMT ini bagikan langsung ke rumah-rumah dengan bekerjasama warga, yaitu Samsudin atau yang kerap dipanggil pak Din. Setiap jam 7 pagi sudah mulai mengantar ke rumah-rumah 28 anak terdaftar dalam pemantauan stunting di seluruh Desa Margoyoso.
Kepala Desa Margoyoso Adi Daya sadar betul bahwa stunting dan gizi buruk harus segera diturunkan angkanya. Dengan itu kades mengalokasikan anggran untuk mendukung pengentasan stunting, dengan salah satu programnya PMT. “Kita maksimalkan anggaran untuk PMT agar berjalan dengan lancar, karena ini menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Ketua PKK Asri Mulati menjelaskan, setiap hari menu PMT bervariasi agar anak tidak bosan dan yang pasti sudah ditentukan kadar gizinya seperti sayuran dan buah yang cukup. “Setiap hari saya pantau makanannya. Saya kumpulkan foto makanan setiap hari sebagai dokumentasi pembagian makanan,” jelasnya.
Isminah, Ketua Kader Pembangunan Manusia (KPM) menjelaskan isi dari PMT beragam, mulai dari kudapan sampai makanan utama dengan mengutamakan protein hewani. Ismi juga menilai program ini berjalan dengan lancar. "Hasil sejauh ini melalui pemantauan yang dilakukan sebulan sekali, sudah menunjukkan kemajuan. Sebagian besar sudah mengalami penambahan berat badan dan tinggi badannya,” jelas Ismi.
Selain itu, Ismi juga menjelaskan bahwa pemberian makanan tambahan sifatnya stimulan yang bisa dikreasikan sendiri oleh ibu balita jika program pemberian sudah selesai. (Hani Putri)